Keramik dan Granit memang sulit dibedakan padalah ke duanya merupakan bagian yang penting dalam menentukan keindahan rumah. Secara umum keramik dan granit digunakan sebagai lantai karena keduanya memiliki karakteristik yang kuat dan tahan lama.

Pemilihan material yang digunakan untuk lantai harus diperhatikan. Berikut perbedaan keranik dan granit yang perlu kamu ketahui.

1. Karakteristik

Granit yang dikenal dengan Homogenous Tile atau bersifat homogen (warna, motif, kekuatan) lapisan atas bawah mampunyai mutu material yang sama. Sedangkan Keramik dikenal dengan glazed keramik terdiri dari 2 lapisan (glazurdan tanah liat).

2. Bahan Baku

Keramik memiliki bahan baku yang terdiri dari tanah liat, feldspar, dan glazur. Sedangkan bahan baku dari granit yaitu tanah lat, pasir silics, stain (pewarna), dan feldspar.

3. Water Absorption

Water absorpation atau penyerapan air dari keramik memiliki tingkat diatas 10 % dan untuk water absorpation dari granit memiliki tingkat kurang dari 5%. Cara pemasangan keramik perlu dilakukan perendaman untuk mendapatkan muai terbesarnya, sehingga nantinya terhindar dari popping. Untuk pemasangan granit tidak diperlukan perendaman lebih dahulu.

4. Kekuatan Tekanan Per cm2

Granit memiliki kekuatan tekanan lebih dari 450 kg/cm2 sedangkan untuk kekuatan tekanan dari keramik memiliki tingkat dibawah dari 300 kg/cm2.

5. Suhu Pembakaran

Untuk suhu pembakaran granit kurang lebih mencapai 1230*C dan untuk suhu pembakaran keramik mencapai kurang lebih 1.000*C

6. Perawatan

Dalam hal perawatan, keramik lebih simpel karena tidak mudah tergores serta berbekas jika terkena noda, kotoran atau cairan. Berbeda dengan lantai granit yang perawatannya sulit karena lebih berpori dan mudah keropos. Selain itu, noda yang menempel di granit juga lebih sulit dihilangkan.

Apakah dari penjelasan ASTINA sudah dapat menjawab pertanyaan kalian? Tim manakah kalian keramik atau granit? Apapun itu dapatkan di ASTINA ya.