Keramik mosaic terus berevolusi seiring berjalannya waktu menciptakan desain dan motif baru sesuai tren masa kini. Buat kalian yang ingin membuat hunian lebih terkesan mewah dan bergaya kalian dapat menjadikan mosaic sebagai solusi dari masalah tersebut. Mosaic sangat fleksibel untuk dibuat model hisasan sesuai keinginan kalian karena mosaic berbentuk ukuran keramik kecil-kecil yang dapat disusun sesuai keinginan kita. Keramik mosaic juga memiliki daya serap air yang rendah, sehingga mudah untuk dibersihkan dan tahan terhadap perubahan cuaca. Mosaic juga dapat diaplikasikan dimana saja seperti dapur, toilet, counter dan kolam renang.

 

Berikut cara memasang keramik mosaic yang benar :

 

1.  Siapkan alat dan bahan :

a) Keramik mosaic 

b) Campuran semen

c) Pengisi nat

d) Alat perata semen

e) Sendok semen

f) Ember semen

g) Sikat berbahan nilon

h) Papan triplek untuk meratakan susunan mosaic

i) Kain lap

j) Air secukupnya

 

2. Pilih titik awal untuk pemasangan mosaic. Pastikan bidang yang akan dipasangi mosaic sudah rata dan tidak bergelombang, kemudian baurkan campuran semen secata merata ke permukaan bidang yang akan dipasangi mosaic. Ketebalan lapisan semen ini sama dengan ketika memasang keramik biasa, jangan terlalu tebal hanya sekitar 1 sampai 2 cm.

 

3. Setelah campuran semen berbaur merata, letakkan lembaran mosaic diatas campuran semen. Jika pemasangan mosaic menggantung atau vertikal, berilah pengganjal untuk menahan mosaic agar tidak lepas atau jatuh. Letakkan lembaran keramik mosaic diatasnya sejajarkan lembar mosaic pertama dengan garis tengah.

 

4. Biarkan semen mengering setidaknya selama 24 - 48 jam. Jika sudah kering isi antar keping mosaic dengan nat, buatlah permukaan nat agak melengkung ke bawah dan tidak terlalu rata agar terlihat lebih indah. Campur nat dengan air sampai mencapai konsistensi yang tepat. Setelah 30 menit pengisian nat, bersihkan mosaic dengan lap setengah basah. Setelah nat kering sekitar 2 jam sikat permukaan mosaic menggunakan bahan nilon. Bersihkan sisa nat yang masih menempel pada mosaic dengan alat pengikis semen.