Kalian harus berhati-hati dalam memilih lantai untuk kamar mandi. Meski letaknya di bawah, Anda tidak boleh sembarangan memilih keramik lantai sebab ada beberapa pertimbangan yang patut diperhitungkan. Karena kamar mandi sering terkena air, rawan licin, dan lembap. Berikut tips yang dapat kalian terapkan agar tepat dalam memilih lantai kamar mandi :

 

1. Sesuaikan Ukuran Keramik dengan Ruangan

Hal yang perlu kalian perhatikan sebelum renovasi kamar mandi kalian harus mengetahui ukuran ruangan kamar mandi kalian. Pilih ukuran keramik sesuai dengan ukuran kamar mandi. Ukuran keramik bervariasi mulai dari ukuran 20x20 hingga 50x50. Jika ukuran ruangan kalian merupakan ukuran kamar mandi yang besar gunakan ukuran keramik yang besar juga bisa gunakan ukuran 40x40 atau 50x50. Tetapi jika ukuran ruangan kamar mandi kalian kecil kalian bisa gunakan keramik ukuran 20x20 atau 25x25.

 

2. Memilih Warna Keramik

Desain rumah biasanya dapat memperlihatkan karakteristik si pemilik rumah. Jadi sesuaikan tema kamar mandi dengan desain rumah kalian. Jika Anda memiliki kamar mandi minimalis, hindarilah pola motif keramik lantai yang terlalu ramai dan berfokus pada detail keramik. Gunakan warna yang cerah apabila kamar mandi kalian kurang cahaya. Tetapi jika kamar mandi kalian sudah cukup cahaya gunakan warna netral. Dengan pemilihan warna keramik yang tepat dapat membuat kamar mandi kalian lebih indah dilihat.

 

3. Perhatikan Tekstur Keramik

Keramik lantai kamar mandi sering terkena air jadi rawan licin. Untuk menghindarinya, pilih keramik yang anti slip. Pada diskripsi produk biasanya sudah tercantum tingkat kelicinannya. Untuk cara bacanya makin besar angka berarti semakin tidak licin. Contoh : P1 (Licin) Harus dipakai area kering saja seperi ruang tamu dan P4 (Tidak Licin) Dapat digunakan untuk area basah seperti kamar mandi. Sama halnya untuk R10 (Agak Licin) Basahnya cuma boleh sesekali misalnya diarea dapur dan R13 (Maksimum) Digunakan untuk kolam renang atau area-area yang riskan. Dengan paham cara baca slip rating kita tidak harus memilih keramik yang kasar diarea basah. Kita dapat menggunakan keramik yang halus tapi aman untuk kamar mandi, lebih mudah untuk dibersihkan dan tentunya nyaman untuk kaki.

 

Bagaimana sobat? Seru bukan? belajar mengenai hal yang harus diperhatikan bahwa tidak semua keramik aman untuk kamar mandi.